Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Pasien Terduga Flu Burung Membaik

Kompas.com - 22/02/2012, 16:45 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com  - Kondisi pasien terduga flu burung, M (49), yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus, Palangkaraya, Kalimantan Tengah,  semakin baik. Membaiknya pasien itu diindikasikan dari jumlah trombosit dan hasil pengecekan laboratorium.

Direktur RSUD Doris Sylvanus, Suprastija Budi, di Palangkaraya, Rabu (22/2/2012), mengatakan, M adalah warga Desa Murui, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, yang dilarikan ke rumah sakit setelah melakukan kontak dengan ayam yang mati mendadak.

Saat tiba di RSUD Doris Sylvanus yang menjadi rumah sakit rujukan untuk menangani pasien flu burung, Sabtu (18/2/2012), jumlah trombosit M sebesar sebesar 149.000 per m3. Berdasarkan hasil laboratorium, trombosit M saat ini sebesar 154.000 per m3 darah sementara jumlah normal sebesar 150.000-400.000 per m3.

"Dokter sudah memeriksa M dengan stetoskop. Kalau dilihat kasat mata saja, pasien kondisi bisa dikatakan normal," tuturnya.

Jika duduk, M kini tak memerlukan bantuan perawat. Indikator membaiknya pasien juga ditunjukkan dengan hasil pengecekan di laboratorium, menggunakan mikroskop elektron. Hasil sementara pemeriksaan menunjukkan, pasien negatif terkena flu burung.

"Tapi, itu hasil sementara. Kalau hasil itu negatif, dugaan saya hasil keseluruhan juga negatif. Mudah-mudahan memang bukan flu burung," papar Budi. Adapun hasil menyeluruh diharapkan dapat diketahui, paling lambat akhir pekan ini melalui pengecekan sampel darah pasien.

"Selain mikroskop elektron, diperlukan pemeriksaan biakan untuk menentukan virus. Hingga hasilnya diketahui, pasien dirawat sebagai terduga flu burung," kata Budi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com