Saksi Mindo Banyak Tidak Tahu

BATAM, KOMPAS.com- Salah seorang saksi dalam sidang pembunuhan Putri Mega dengan terdakwa Ajun Komisaris Besar Mindo Tampubolon, Dede, mengaku tidak tahu siapa tersangka kasus itu. Ia juga tidak mengingat beberapa hal dalam berkas pemeriksaan.

Dede dihadirkan dalam sidang lanjutan, Senin (20/2/2012), di Pengadilan Negeri Batam sebagai saksi kasus pembunuhan Putri Mega Umboh, istri Mindo. Ia banyak menjawab tidak tahu saat ditanya tim pembela Mindo yang dikoordinasi Hotma Sitompoel.

Hotma antara lain bertanya apakah Dede tahu siapa tersangka saat ia diperiksa sebagai saksi di kantor polisi. Hotma juga menanyakan apakah Dede ingat berapa kali diperiksa.

Untuk pertanyaan-pertanyaan itu, Dede menyatakan tidak tahu. Jawaban itu beberapa kali mengundang pengunjung PN bersorak.

Mengaku dipukul

Dalam persidangan, Dede juga mengaku dipukul polisi saat pemeriksaan. Namun, Dede menyatakan tidak tahu siapa polisi itu. Ia hanya tahu polisi itu tidak ikut memeriksanya. "Saya tidak ingat dipukul berapa kali," ujarnya menjawab pertanyaan tim pembela Mindo.

Ia juga mengaku tengah mabuk saat bersama Ujang alias Gugun Gunawan. Bersama Mindo dan Rosma, Ujang didakwa terlibat pembunuhan Putri Mega Umboh. Istri Mindo itu tewas pada 24 Juni 2011 di rumahnya. Sementara mayatnya ditemukan dua hari kemudian di kawasan Punggur, Batam.

Ujang bersama Dede setelah peristiwa pembunuhan. Mereka mabuk bersama pada Sabtu (25/6/2011) di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Sungai Jodoh, Batam. Dari sana, mereka menginap di salah satu penginapan di kawasan yang sama.