Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerang Raksasa Kemungkinan Spesies Baru

Kompas.com - 18/02/2012, 02:44 WIB

KENDARI, KOMPAS - Salah satu kerang raksasa (kima) yang ditemukan hidup di perairan Sulawesi Tenggara pada pertengahan 2011 kemungkinan besar merupakan spesies baru. Namun, pengujian secara genetik masih harus dilakukan untuk memastikan jenis hewan yang termasuk langka tersebut.

Ketua Konservasi Taman Laut Kima Toli-toli Sulawesi Tenggara Habib Nadjar Buduha, yang menemukan spesies itu, mengatakan, tiga bulan lalu ia mengirimkan foto dan data ketiga spesies kima (Tridacna) temuannya kepada dua ahli dari Australia, Prof Rick Braley dan Prof John Lucas.

Awalnya, Habib mencurigai tiga kima temuannya itu berbeda dari tujuh spesies yang selama ini diketahui hidup di Indonesia. Ketiganya dinilai mirip Tridacna costata yang hanya ditemukan di Laut Merah, Tridacna rosewateri yang hanya ditemukan di Kepulauan Mauritius, dan Tridacna tevoroa yang ditemukan di Kepulauan Fiji dan Tonga.

Dari penjelasan para ahli itu, Habib menyimpulkan, dua kima yang mirip dengan T costata dan T rosewateri dimungkinkan merupakan turunan dari spesies kima sisik lainnya, yakni T maxima dan T squamosa, yang memang hidup di Indonesia.

”Tetapi, untuk temuan yang mirip T tevoroa (berukuran 75 x 47 cm) dipastikan bukan tevoroa sehingga kemungkinan spesies baru,” katanya, Jumat (17/2). Jika memang itu spesies baru, Habib berencana menamakannya Tridacna indonesia.

Namun, untuk memastikan secara tepat, perlu dilakukan uji genetika di laboratorium.

”Uji genetik itu hanya bisa dilakukan di Jepang dan Australia. Saya berharap ada perhatian pemerintah atau lembaga penelitian di Indonesia untuk menindaklanjuti ini,” katanya.

Pusat biodiversitas

Dihubungi secara terpisah, peneliti kima dari Universitas Diponegoro, Prof Ambariyanto, mengatakan, penentuan spesies tak bisa dilihat dari fisik (morfologi) saja, tetapi juga harus dipastikan melalui uji genetika. ”Jika sudah dipastikan, langkah selanjutnya harus segera dipublikasikan dalam jurnal ilmiah sebagai temuan spesies baru,” katanya.

Ia menambahkan, jika nantinya terkonfirmasi, hal ini akan semakin menguatkan bukti Indonesia sebagai pusat keanekaragaman hayati dunia. ”Hampir semua spesies kima yang ada di dunia bisa ditemukan di Indonesia dan dimungkinkan masih banyak spesies lain yang belum terungkap,” ujarnya.

Kima merupakan kerang laut besar yang berukuran mulai dari sekepalan tangan orang dewasa hingga bisa mencapai panjang 1,3 meter dan berat 250 kilogram. Akan tetapi, populasi kima kian langka akibat perburuan besar- besaran sebagai makanan dan hiasan.

Pada ekosistem laut dangkal, kima memegang peranan penting sebagai filter alami air laut. Adapun cangkangnya menjadi tempat hidup berbagai biota terumbu karang. Telur dan anak- anak kima juga menjadi sumber makanan bagi ikan. (ENG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com