Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pendulang Dipulangkan

Kompas.com - 15/02/2012, 17:36 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

NAMLEA, KOMPAS.com — Ribuan pendulang emas dari berbagai daerah dipulangkan setelah areal penemuan emas di Desa Wansait, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Maluku, ditutup.

Pantauan Kompas di pelabuhan di Namlea, ibu kota Kabupaten Buru, Rabu (15/2/2012), ribuan pendulang emas berdesak-desakan naik ke kapal milik PT Pelni, Lambelu. Mereka yang kebanyakan berasal dari sejumlah daerah di Sulawesi hendak kembali ke daerah mereka setelah areal penemuan emas ditutup.

Wawan (30), pendulang emas asal Gorontalo, sangat kecewa dengan penutupan yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat setempat. Menurut dia, hasil emas yang diperoleh di Wansait lebih besar dari tempat lain yang pernah didatanginya.

"Saya baru empat hari di Wansait, sudah bisa bawa pulang uang Rp 1,5 juta. Teman-teman yang lain bahkan bisa dapat sampai Rp 3 juta  per hari dari mendulang emas. Jumlah itu berkali-kali lipat daripada sejumlah tempat di Sulawesi yang pernah saya datangi untuk mendulang emas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com