Majalaya Kembali Tergenang Banjir

BANDUNG, KOMPAS.com -- Kecamatan Majalaya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kembali tergenani luapan Sungai Citarum yang meluap, Senin (13/2/2012). Penyebab diduga dari daerah hulu yang diguyur hujan sejak sore.

Berdasarkan hasil pemantauan Garda Caah, lembaga tanggap bencana swadaya dari masyarakat lokal, permukaan air mulai diawasi sejak pukul 20.00 WIB dengan ketinggian air sungai mencapai 2.25 meter dari dasar. Meski air belum sampai naik ke permukaan warga, Garda Caah sudah mengeluarkan isyarat "siaga" kepada warga untuk bersiap, sebab hujan deras mengguyur rata Bandung Raya sejak sore.

Sekitar pukul 20.41, ketinggian air Sungai Citarum mencapai 3.32 meter. Kondisi tersebut sudah mengakibatkan genangan air pada jalan akses Majalaya-Ciparay dan beberapa pemukiman sudah digenangi air setinggi mata kaki, seperti daerah Talun. Hujan di Majalaya dan salah satu daerah hulu yaitu Ibun sudah reda.

Puncak dari banjir berlangsung pada pukul 21.00 dengan ketinggian air 3.45 meter sehingga Garda Caah menaikkan status menjadi "awas". Genangan sudah meluas dari daerah sebelumnya menjadi jalur akses lainnya. Hingga berita diturunkan, banjir masih belum surut dari Majalaya.

Kecamatan Majalaya adalah daerah yang terletak di wilayah timur Kabupaten Bandung. Wilayah yang dibelah oleh Sungai Citarum berikut anak sungainya ini menjadi daerah rawan banjir setiap hujan lebat turun. Ada tiga daerah hulu yang bisa berkontribusi terhadap kenaikan muka air genangan di Majalaya seperti Ibun, Pacet, dan Kertasari.

Berbeda dengan kecamatan lainnya, banjir di Majalaya relatif berlangsung dalam waktu singkat karena umumnya berupa air yang melimpas saja, bukan tergenang lama seperti di wilayah Baleendah.