Pertamina Tunggu Hasil Penyidikan Penyalahgunaan Solar

PONTIANAK, KOMPAS.com — PT Pertamina Wilayah Kalimantan Barat masih menunggu hasil penyidikan Polda Kalbar mengenai penyalahgunaan solar bersubsidi. PT Pertamina tak segan-segan memberikan sanksi tegas jika ada keterlibatan stasiun pengisian bahan bakar untuk umum.

Sales Area Manager PT Pertamina Kalimantan Barat Putut Andriatno, Kamis (9/2/2012), mengatakan, dari hasil penyidikan jajaran Polda Kalbar, diharapkan bisa diketahui di mana saja solar subsidi yang diduga diselewengkan itu dibeli.

”Pembelian bahan bakar bersubsidi seperti solar di SPBU dengan menggunakan jeriken, drum, atau tangki harus disertai dengan surat rekomendasi dari pemerintah daerah yang sudah diverifikasi oleh Pertamina. Tanpa rekomendasi itu, tak boleh,” ujar Putut.

Putut menjelaskan, jika ada keterlibatan SPBU yang secara sengaja melayani pembelian solar subsidi menggunakan jeriken, drum, atau tangki, pihaknya akan memberikan sanksi tegas.

Selasa malam lalu, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar menangkap seorang tersangka yang mengangkut 3.000 liter solar subsidi yang hendak diselewengkan.