Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saluran Air Lintasi Makam, Petani Demo

Kompas.com - 06/02/2012, 18:17 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ratusan petani garam dari Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar demonstrasi di depan Kantor Bupati Sumenep, Senin (06/02/2012). Mereka menolak proyek PT. Garam Persero yang akan melakukan pembangunan saluran air laut ke lahan garam. Sebab, saluran tersebut melintasi areal pemakaman.  

Anwar Sadad, Koordinator aksi dalam orasinya menyampaikan, keberadaan areal pemakaman lebih dulu dibanding PT. Garam. Sehingga pihaknya meminta PT Garam tidak membuat saluran baru yang melintasi kompleks pemakaman. "Tolong PT. Garam menghormati tradisi dan budaya leluhur kami yang sudah ratusan tahun ada di pemakaman," ungkap Anwar Sadat, lantang.

Massa sempat terlibat aksi dorong dengan polisi yang mengamankan jalannya demonstrasi. Aksi dorong berakhir setelah perwakilan petani garam diperkenankan masuk ke kantor Bupati Sumenep, untuk menemui pejabat Pemkab Sumenep.

Setelah beberapa jam berdialog dengan sejumlah pejabat dan pihak PT. Garam, akhirnya muncul kesepakatan bahwa pembangunan saluran air tersebut dialihkan ke lahan milik PT. Garam sendiri. "Alhamdulillah permintaan kami dituruti, sehingga areal pemakaman yang sudah turun-temurun dari nenek moyang kita bisa diselamatkan," terang Anwar Sadat.

Sementara itu, Muhammad Farid, Kepala Biro Umum PT. Garam Madura membenarkan kalau pembangunan itu akan dipindahkan ke lahan milik PT. Garam yang lokasinya berada di depan pemakaman Situ. "Kami tidak akan memaksakan pembangunan jika di belakang hari menimbulkan masalah," kata Farid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com