Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Langka di Berau

Kompas.com - 01/02/2012, 22:56 WIB
Harry Susilo

Penulis

TANJUNG REDEB, KOMPAS.com - Bahan bakar minyak di Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, kembali langka dalam sebulan terakhir ini. Kendaraan harus antre di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) berjam-jam, untuk mendapatkan premium dan solar.

Berdasarkan pantauan Kompas, Rabu (1/2/2012), di SPBU Jalan Pulau Sambit, Tanjung Redeb, kendaraan harus antre sejak SPBU dibuka pukul 08.00 Wita. Antrean mencapai lebih dari 300 meter.

"Saya sudah antre dua jam lebih," kata Huda (35), salah satu pengendara mobil.

Banyak pengendara mobil yang kecewa, karena tidak mendapatkan premium saat SPBU tutup pada pukul 14.00 Wita. Antrean mobil didominasi angkutan kota dan kendaraan bak terbuka. Adapun untuk kendaraan roda dua, antrean didominasi Suzuki Thunder yang kapasitas tangkinya hingga 18 liter.

Menurut sebagian pengendara, Suzuki Thunder biasa digunakan oleh pengecer yang kemudian menjual kembali premium dengan harga Rp 8.000 per botol, yang isinya hampir setara satu liter. Tak jauh dari SPBU, tampak pengecer yang memindahkan premium dari tangki Thunder ke jeriken.

Pihak SPBU membatasi sekali pengisian premium dan solar untuk mobil Rp 200.000 dan Rp 50.000 untuk sepeda motor. Namun, menurut Huda, pengendara bisa mengisi penuh tangki kendaraan jika memberi uang kepada petugas.

"Kalau mau tangki penuh bisa saja tapi harus kasih uang rokok kepada operator," ucap Huda mengeluh.

Saat sebagian pengendara antre, terdapat mobil pelat merah yang masuk SPBU dan memotong antrean.

Menurut Ayub, salah satu pengendara sepeda motor, hal ini lazim terjadi asal ada uang tambahan kepada petugas. Kadang ada yang kasih Rp 20.000 atau Rp 10.000.

Sebagian pengguna kendaraan lebih memilih membeli premium di pengecer, meskipun harganya lebih mahal. Kalau harus antre berjam-jam habis waktu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com