Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Presiden, Sinode Papua Bahas Perdamaian Papua

Kompas.com - 01/02/2012, 18:58 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Ketua Sinode (Perwakilan Persekutuan Gereja-gereja) Papua Pdt Lipiyus Biniluk dan jajarannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/2/2012). Pada pertemuan tersebut, Presiden dan jajarannya membahas soal perdamaian di Papua.

"Presiden mendengarkan pendapat dari perwakilan pastur-pastur yang ingin mewujudkan Papua damai. Presiden menyambut baik, dan meminta Wakil Presiden Boediono untuk meneruskan dialog demi kemajuan Papua," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, yang turut mendampingi Presiden, kepada para wartawan seusai pertemuan.

Presiden juga didampingi Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dan lainnya.

Sinode Papua mengatakan, ada komponen yang dapat terus-menerus diajak berdialog terkait perdamaian Papua. Komponen tersebut antara lain, orang asli Papua, gereja, kepala daerah, Majelis Rakyat Papua, dan unsur adat. Dialog dapat meminimalisasi hambatan-hambatan yang terjadi di Papua selama ini.

Pada kesempatan tersebut, Sinode Papua juga meminta agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat Papua. Atas hal ini, Presiden memberi petunjuk kepada jajaran menteri untuk terus membangun jaringan infrastruktur di Papua.

Pemerintah, sambung Gamawan, sedang membuat kajian untuk membuat pabrik semen, dan juga pengadaan kapal, demi mewujudkan transportasi murah. Pelayanan pendidikan dan kesehatan di Bumi Cenderasih pun akan terus ditingkatkan.

"Tidak perlu orientasi profit. Kalau perlu, BUMN yang membangun. Swasta juga bisa untuk mempercepat pembangunan," jelas Gamawan.

Turut hadir pada pertemuan itu, antara lain Dr Neles Tebay, Pr; Pdt Jan Pieth Wambraw; Pdt Isai Doom; Pdt Ronaldly Rionaldo Waromi; Pdt Theopilus Maupa; Pdt Daniel Sukan; Pdt J Willem Yance Maury; Pdt Dorman Wandikbo; Pdt Obednego Mauri; Ev Mathias Sarwa; Pdt Yulianus Worabay; dan Maurits Rumbekwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com