YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Keraton Yogyakarta hingga saat ini belum menetapkan putra mahkota.
Padahal, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam IX, telah menunjuk Raden Mas Wijoseno Hario Bimo sebagai Pangeran Pati atau putra mahkota Kadipaten Pakualaman dengan sebutan baru Kanjeng Bendoro Pangeran Hario Prabu Suryodilogo.
Penunjukan itu dilakukan pada hari tingalan dalem atau ulang tahun ke-76 menurut penanggalan Jawa,
"Soal calon pimpinan di Keraton nanti kita lihat. Umur saya lebih muda dari Paku Alam IX, semoga masih kuat," kata Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Selasa (31/1/2012) di Kepatihan, Yogyakarta.
Keputusan Paku Alam IX menunjuk putra mahkota, menurut Sultan hal itu adalah langkah yang baik. "Beliau memahami, agar tidak menimbulkan masalah, maka saat masih sugeng (hidup) beliau sudah mempersiapkan pengganti," kata Sultan.
Di Pura Pakualaman, penunjukan Pangeran Pati dilakukan oleh Paku Alam IX sendiri dengan pertimbangan serta masukan dari Paguyuban Hudyana (perkumpulan trah dan kerabat PA).
Dengan keputusan ini, diharapkan tidak ada lagi persoalan tentang regenerasi kepemimpinan di Pakualaman karena calon pemimpin ke depan sudah siap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.