Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Penabrak 15 Warga Diamankan di Kantor Polisi

Kompas.com - 29/01/2012, 00:17 WIB

MAKASSAR, Kompas.com – Pelaku yang juga sopir mobil Honda Jazz penabrak 15 orang di lima lokasi RH (14) digelandang ke Polsekta Tamalate untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akibat kecerobohannya saat mengemudikan Honda Jazz berwarna merah bernomor polisi DD 175 UG ini, siswa kelas 3 SMP di Makassar ini mencederai 15 korban yang mengendarai becak, sepeda motor, dan mobil, yang harus dilarikan ke RS Labuan Baji, Makassar dan rumah sakit terdekat.

Semua warga yang menjadi korban ini mengalami hantaman Jazz tersebut di lima titik. Pertama Jl Baji Gau dekat SMPN 3 Makassar, kemudian Jl Cendrawasih dekat Gereja Bukit Zaitun, lalu Jl Dangko. Selanjutnya, tabrakan terjadi di kawasan Hartaco Parangtambung, dan terakhir di Jl Daeng Tata I, Tamalate.  

15 korban tersebut mengalami luka, bahkan beberapa mengalami luka lecet di sekujur tubuh. Tak ada korban yang meninggal dunia. Namun ke-15 warga dari berbagai daerah di kawasan Makassar yang ditabrak terpaksa terbaring lemah di sejumlah rumah sakit di Makassar, termasuk RS Labuang Baji, untuk kemudian mendapatkan perawatan medis dari tim dokter.

"Kejadian ini sempat menggemparkan warga sekitar, sementara mobil pelaku penabrak lari ini mengalami kerusakan parah akibat diamuk massa," kata Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polrestabes Makassar Ajung Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Hidayat saat ditemui di lokasi tempat kejadian perkara terakhir pelaku di Jl Daeng Tata 1, Kecamatan Tamalate Makassar, sore tadi. (Tribun Timur/Ashrudin)

Dari 15 korban tabrak lari, baru 8 yang berhasil didata diantaranya

- Ridwan Jafri (46)
- Andi Safari (41)
- Farid (14)
- Sang Made Mahadewa (29)
- Daeng Gama (37)
- Rahmat Hidayat (16)
- Abu Rahman (17)
- Ari (27)  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com