Kios Minuman Keras Liar Jadi Target Polisi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kios penjual minuman keras liar di Kota Pontianak, menjadi salah satu target razia polisi dalam Operasi Liong Kapuas 2012. Apalagi, minuman keras diduga telah menyebabkan kematian seorang warga di Kota Pontianak.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Besar Mukson Munandar, Kamis (26/1/2012), di Pontianak, mengatakan, Kapolda Kalbar Brigadir Jenderal (Pol) Unggung Cahyono sebelumnya sudah menginstruksikan kepada jajarannya untuk menangani masalah minuman keras.

"Pak Kapolda sudah meminta jajaran untuk menggelar operasi pabrik minuman keras ilegal, beserta kios penjualnya," ujar Mukson.

Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman keras, termasuk minuman keras yang diproduksi dan dijual secara ilegal, karena bisa membahayakan keselamatan atau menimbulkan keributan.

"Di Pontianak sudah ada contohnya. Polisi akan mengusut kasus kematian Erwin, yang diduga karena overdosis arak putih di Pontianak," ujar Mukson.

Saat ini, tempat penjualan minuman keras di Jalan Tebu sudah diamankan polisi. Di tempat itu, Erwin dan kawan-kawan diduga membeli arak putih yang akhirnya menyebabkan kematian.

Pesta arak putih selama 12 jam Selasa lalu menewaskan Erwin, dan menyebabkan dua orang lainnya Ropi Julianda (24) dan Dedianto (25) dirawat di rumah sakit.