Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Penembakan Misterius Terkait Pilkada Aceh

Kompas.com - 25/01/2012, 19:49 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman mengatakan dari hasil penyelidikan sementara kepolisian daerah Aceh, berbagai peristiwa penembakan yang dilakukan kelompok tertentu, berhubungan erat dengan Pemilihan Kepala Daerah Aceh, yang direncanakan diselenggarakan pada 16 Februari 2012.

Namun, Sutarman tak menjelaskan lebih rinci, mengapa penembakan misterius itu terkait pilkada. "Saya tidak bisa menjelaskan lebih detail mengenai pelakunya saat ini karena ini masih dalam penyelidikan. Tapi yang jelas ada kaitannya dengan pemilukada," jelas Sutarman di Jakarta, Rabu (25/1/2012).

Ditanya kapan pelaku penembakan misterius ini akan ditangkap, Sutarman menyatakan masyarakat agar menyerahkannya pada kepolisian. Waktu penangkapan, kata Sutarman, akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, ini masih menjadi rahasia kepolisian.

"Di Aceh siapa yang bermain, itu serahkan pada Polri dan kita sudah mapping siapa pelakunya. Mungkin dalam waktu dekat kita akan melakukan penegakan hukum terhadap orang-orang yang melakukan pembunuhan secara sadis terhadap orang-orang yang tidak berdosa di daerah tersebut," pungkasnya.

Seperti diketahui, awalnya kepolisian menilai sejumlah peristiwa penembakan di Aceh hanya tindak pidana murni. Meskipun, penembakan itu terjadi di saat proses persiapan pilkada tengah dilakukan. Penembakan ini dilakukan dengan target korban secara sporadis. Namun korban paling banyak terjadi pada warga pendatang. Hal ini mengakibatkan, puluhan warga pendatang meninggalkan Kota Serambi Mekkah itu karena khawatir menjadi sasaran penembakan misterius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com