Kampung Tambaklorok Bakal Tenggelam

SEMARANG, KOMPAS.com - Kampung Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, diperkirakan dalam 3-5 tahun lagi bakal tenggelam. Kampung itu tidak hilang namun terendam perairan laut hingga kedalaman tiga meter, apabila kondisi saat ini dibiarkan terus.

Pakar hidrologi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang, Robert J Kodoatie, Rabu (25/1/2012) menyatakan, pada kondisi normal kampung itu terus mengalami penurunan tanah antara 20-30 sentimeter setiap tahunnya. Hal itu disebabkan kerusakan lingkungan, pengambilan air tanah yang berlebihan serta sendimentasi.

"Sudah lima tahun terakhir, dam atau tanggul hancur namun belum ada perbaikan. Nasib perkampungan nelayan itu akan sama dengan kondisi pesisir di pantura Jawa, juga akan selalu terkena banjir air pasang ditambah hujan," kata Robert Kodoatie.

Kampung Tambaklorok, yang lokasinya hanya satu kilometer sebelah timur Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dibelah oleh sungai. Saat ini penghuni kampung nelayan yang masuk kategori kampung miskin itu tercatat lebih 500 keluarga.

Wali Kota Semarang Soemarmo HS mengaku, pihaknya belum dapat memenuhi pembangunan dam penahan gelombang karena biaya cukup mahal. Dam atau tanggul yang sudah ada sebagian besar sudah hancur, sehingga gelombang laut mudah menerjang perkampungan nelayan itu.