Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara TdS Targetkan Kenaikan Kelas

Kompas.com - 18/01/2012, 21:32 WIB
Helena Fransisca Nababan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyelenggara balapan sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) berharap, balapan sepeda yang tiap tahun digelar di wilayah Sumatera Barat itu bisa naik kelas. Setidaknya, balapan sepeda yang saat ini masih berada di kelas 2.2 Asia Tour dalam kalender Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) itu bisa naik kelas menjadi 2.1.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar mengatakan, untuk bisa meningkatkan kelas balapan, panitia penyelenggara, yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta 14 kabupaten/kota dan Pemprov Sumatera Barat terus memperbaiki teknis penyelenggaraan lomba.

"Kami juga bekerja sama dengan Amaury Sport Organization (ASO) selaku penyelenggara Tour de France. Dari kerja sama itu, kami mendapat masukan, agar lebih menarik, balapan yang bertujuan menjual pariwisata ini sebaiknya dibuat dinamis," ungkap Sapta, Rabu (18/1/2012) di Jakarta.

Dinamis yang dimaksud adalah panjang rute yang dilombakan. Setidaknya satu etape tidak kurang dari 100 kilometer. Juga, untuk merambah dan mengenalkan pariwisata Sumatera Barat, titik awalan balapan dibuat fleksibel, tidak harus dari kota Padang namun bisa dari kota atau kabupaten di Sumatera Barat dan berakhir di kota Padang.

"ASO akan terus memberi masukan dalam hal teknis penyelenggaraan. Kami ingin membesarkan tour ini," ujar Sapta.

Dalam kalender induk organisasi balap sepeda Indonesia (PB ISSI), TdS menjadi salah satu kalender balap sepeda disiplin road race selain Tour de East Java di Jawa Timur dan Tour d'Indonesia yang mengambil rute Jawa-Bali. Tour-tour itu menjadi pengisi minimnya ajang kejuaraan balap sepeda road race di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com