JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, reformasi agraria yang dilaksanakan dengan tepat, adil dan berkepastian hukum adalah jawaban yang efektif atas berbagai kasus sengketa tanah di Indonesia.
Kasus-kasus sengketa agraria, menurut Anas dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (15/1/2012), tidak boleh dipandang ringan. "Kasus tanah menyangkut nilai ekonomi, sejarah, martabat. Selain itu kadang tanah di banyak wilayah di Indonesia memiliki makna magis. Kalau tidak ditangani secara serius dan bersama-sama bisa menjadi pemicu ledakan konflik yang keras," ujar Anas.
Namun, menurut Anas, kasus-kasus sengketa agraria yang muncul jangan sampai dijadikan kuda troya politik untuk mengail popularitas dan menjadi alat tekanan politik. "Membela hak-hak tanah rakyat dan mendorong keadilan penguasaan atas tanah harus dilakukan dengan cara yang baik, terukur dan berbasis pada aturan," katanya.
"Jangan sampai kasus tanah pun dipolitisasi sehingga hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu dan di satu sisi juga menyudutkan pihak tertentu tanpa ada keuntungan apapun untuk rakyat," katanya.
Dia mengatakan, jika ada aturan yang kurang mendukung, aturannya perlu diperbaiki dengan orientasi mencari solusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.