Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Bali: Perampokan Meresahkan

Kompas.com - 13/01/2012, 23:14 WIB
Ayu Sulistyowati

Penulis

DENPASAR, KOMPAS,com -- Kepala Polda Bali Irjen Totoy Herawan Indera mengakui perampokan yang belakangan marak sudah meresahkan masyarakat. Apalagi, perampokan menyasar perkantoran.

"Kami mengimbau agar masyarakat menyimpan barang-barang berharga dengan baik dan aman, terutama di perkantoran," kata Totoy, Jumat (13/1/2012).

Menurut Totoy, pihaknya masih perlu pembuktian yang mendukung untuk mengungkap berbagai kasus perampokan.

"Kesulitan, saya rasa tidak ada, tetapi perlu ada pembuktian yang mendukung dalam penyidikan nanti. Karena barang yang dicuri oleh pelaku merupakan barang yang mudah sekali berpindah tangan, apalagi terkadang korban melaporkannya juga lambat," tuturnya.

Selain itu, kata Totoy, meski sudah menarget pelakunya, penyidikan kasus tidak dapat hanya berdasarkan keterangan saksi maupun korban saja. Polisi perlu mencari alat bukti lebih dulu.

"Pelakunya kemungkinan terkait dengan kejadian sebelumnya, tapi saya belum dapat mengungkap. Dan apakah berkaitan dengan orang dalam juga belum mengarah ke sana," ungkap Totoy terkait kasus perampokan di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bali, Jalan Tjok Agung Tresna Denpasar, Kamis (12/1/2012) dini hari.

Sekitar empat orang perampok bertopeng telah mengobrak-abrik tiap-tiap ruangan, menyekap dua orang satpam dan membawa kabur uang ratusan juta rupiah.

Sebelumnya, Kamis (8/12/2011), kantor Kementrian Agama Kota Denpasar, Jalan Gatot Subroto VI J, juga menjadi sasaran permapok yang berhasil membobol brankas berisi uang Rp 55 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com