Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Jateng Tuntut Hentikan Kekerasan

Kompas.com - 12/01/2012, 17:54 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com- Puluhan petani, aktivis LSM, dan mahasiswa, yang tergabung dalam Gerakan Tani untuk Kedaulatan (Gertak) Jawa Tengah, Kamis (12/1/2012), menggelar aksi menuntut Pemerintah menghentikan kekerasan terhadap petani dan melaksanakan reforma agraria.

Aksi dimulai dari pintu gerbang Universitas Diponegoro Semarang, kampus pleburan Semarang, hingga ke depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Aksi yang berlangsung di bawah pengawalan polisi diwarnai pentas teatrikal dari beberapa orang yang membawa keranda.

Mereka meneriakan sejumlah tuntutan kepada pemerintah. Selain menuntut penyelesaian konflik-konflik agraria dan reformasi agraria, mereka mendesak pemerintah mencabut UU Pengadaan Tanah untuk pembangunan bagi kepentingan umum, serta menghentikan kekerasan dalam bentuk apapun kepada petani.

"Kami menuntut pemerintah mengusut tuntas peristiwa-peristiwa kekerasan yang terjadi di Mesuji dan Bima dengan menghukum para pelaku," ujar Purwanto, salah satu para peserta aksi.

Aksi diikuti sejumlah elemen masyarakat seperti Serikat Petani Indonesia Jateng, Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA) Jateng, Aliansi Petani Indonesia, Serikat Paguyuban Petani Qoriah Thoyibah (SPPQT), Forum Persaudaraan Petani Kendal (FPPK), Lidah Tani Blora, LBH Semarang, Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), Trukaj aya Salatiga, serta sejumlah organisasasi kemahasiswaan di Semarang.

Dalam aksi tersebut, massa yang mengusung bendera masing-masing organisasi, juga membawa sejumlah spanduk dan poster berisi tuntutan kepada pemerintah. Aksi berlangsung dengan damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com