Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dukun Santet, Tewas di Tangan Massa

Kompas.com - 11/01/2012, 14:54 WIB
Erwin Edhi Prasetyo

Penulis

MERAUKE, KOMPAS.com — Diduga sebagai dukun suanggi atau dukun santet, Kolektus Gebze (35), tewas di tangan massa warga Kampung Dokib, Distrik Tubang, Merauke. Massa Kampung Dokib yang marah menganggap Kolektus Gebze sebagai pelaku suanggi yang membunuh beberapa warga dengan ilmu hitam.

Kepala Kepolisian Resort (Polres) Merauke Ajun Komisaris Besar Djoko Prihadi di ruang kerjanya, Markas Polres Merauke, di Merauke, Papua, Rabu (11/1/2012), menuturkan, pihaknya telah menerjunkan tim khusus untuk mengungkap kejadian tersebut.

Saat ini, 5 orang tersangka telah diamankan kepolisian dan tengah dalam perjalanan dibawa ke Mapolres Merauke untuk diperiksa. Akan kita kembangkan penyidikan, kalau ada motif-motif yang lain, ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun kompas.com menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (1/1/2012) lalu. Warga Kampung Dokib mengira Kolektus Gebze adalah tukang suanggi yang telah membunuh beberapa warga kampung dengan ilmu hitamnya.

Warga kampung lantas menggelar rapat adat yang kemudian memutuskan menghukum Kolektus Gebze. Warga yang marah kemudian beramai-ramai menghakimi Kolektus Gebze. Ia tewas dengan kepala terpenggal dan tangan terpotong.

Djoko menyatakan, awalnya warga kampung tidak mau menyerahkan tersangka, namun setelah dilakukan pendekatan dengan tokoh agama dan tokoh-tokoh adat, warga bersedia menyerahkan tersangka.

"Kami bongkar kuburan korban untuk dilakukan visum," ujarnya. Djoko menyatakan, pihaknya akan mengungkap peristiwa pembunuhan itu apakah memang bentuk hukuman adat atau peristiwa kriminal murni. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com