Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penglihatan Fanisa Tak Terselamatkan

Kompas.com - 04/01/2012, 17:33 WIB
Amanda Putri Nugrahanti

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Penglihatan kedua mata Fanisa Silvianti (2), bocah yang menderita tumor mata ganas (retoniblastoma), tidak bisa diselamatkan, karena sudah rusak oleh tumor.

Fanisa dijadwalkan akan segera menjalani operasi pengangkatan bola mata pada Selasa (10/1/2012) mendatang, di RSUP dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah.

Dokter Spesialis Mata RSUP dr Kariadi, Liana, Rabu (4/1/2012), mengungkapkan, penglihatan di kedua mata Fanisa sudah tidak dapat dipertahankan lagi. Tumor di mata kanannya sudah keluar dari bola mata.

Saat didiagnosis terkena retinoblastoma pada pertengahan tahun 2011, mata kirinya belum terkena tumor. Namun kini ikut terkena, sehingga merusak penglihatannya. Walaupun demikian, bola mata yang diangkat hanya yang di sebelah kanan.

Liana menyebutkan, operasi harus segera dilakukan untuk mencegah tumor menyebar ke sistem saraf pusat atau organ tubuh yang lainnya.

Sebelum operasi pengangkatan bola mata, Fanisa akan menjalani pemeriksaan patologi dan anatomi. Setelah operasi, Fanisa juga akan menjalani kemoterapi untuk proses penyembuhannya.

Sebelumnya, Fanisa dibawa orangtuanya, Jumali (40) dan Warni (32) ke RSUP dr Kariadi pada Juli 2011. Namun karena terkendala biaya, keluarga yang tinggal di Dusun Gumukan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, itu baru kembali lagi pada Desember 2011, saat kondisi mata Fanisa semakin parah.

Keluarga itu mengalami kesulitan ketika mencoba mengurus Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), karena mereka tidak memiliki Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Jumali hanya bekerja sebagai penderes pohon kelapa yang penghasilannya hanya berkisar Rp 14.000 per hari.

Tukini (40), kakak Warni, menyampaikan, Jumali masih dalam proses mengurus Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Kabupaten Semarang. Jamkesda yang sudah diurus akhir Desember 2011 lalu sudah tidak berlaku lagi. Jumali harus kembali mengurus Jamkesda untuk tahun 2012, agar biaya pengobatan Fanisa bisa ditanggung pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com