Jokowi: Saya Bangga Gunakan Mobil Rakitan Anak-anak SMK

SOLO, KOMPAS.com — Wali Kota Solo Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi dan Wakil Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan kebanggaannya bisa menggunakan mobil dinas hasil rakitan siswa-siswa SMK. Mereka akan menggunakan mobil rakitan yang diberi nama Esemka itu sebagai mobil dinas mulai Selasa (3/1/2011).

"Saya sangat bangga bisa menggunakan mobil rakitan anak-anak SMK dan Kiat Motor yang pertama. Mobil ini juga tidak kalah dengan mobil-mobil lainnya, silakan dicek dan dicoba. Mobil ini nantinya juga akan saya pergunakan bepergian untuk dinas," kata Jokowi saat penyerahan mobil tersebut di halaman Balaikota Surakarta, Senin tadi.

Ia mengatakan, di negara-negara produsen mobil, seperti di Jepang dan Korea, awal produksi mobil juga seperti yang dilakukan oleh para siswa SMK di Solo Raya ini. Sistem ini akan memperkokoh ketahanan ekonomi, khususnya untuk produsen mobil.

"Menggunakan mobil dinas dengan buatan sendiri ini sama saja mencintai produknya sendiri. Maka, kami juga memakai produksi sendiri," ujar Rudy.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemkot Surakarta Rahmat Sutomo mengatakan, mobil yang akan dipakai Wali Kota Solo tersebut dirakit oleh SMK Negeri 2 Solo bersama Kiat Motor, sedangkan mobil yang akan dipakai Wakil Wali Kota Solo dirakit oleh para pelajar SMK Warga Solo bersama Kiat Motor. Mobil tersebut menggunakan 80 persen komponen buatan lokal dan 20 persen impor.

Pembuatannya dibiayai oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kedua unit mobil yang akan dipakai sebagai mobil dinas Wali Kota Surakarta dan Wakil Wali Kota Surakarta itu statusnya pinjam pakai.

"Kami berharap setelah Pak Jokowi dan Pak Rudy mau memakai mobil rakitan dari anak-anak SMK di Solo Raya, nantinya bisa berkembang dengan baik dan para pejabat lainnya juga mau mengikuti menggunakan mobil ini untuk dinas ataupun pribadi," kata Sukiat, pendamping perakitan mobil SMK tersebut. Ia mengatakan, harga mobil itu diperkirakan bisa mencapai Rp 95 juta per unit kalau diproduksi massal.

Kepala SMK Negeri 2 Solo Susanto dan Kepala SMK Warga Solo Heru Munandar setelah menyerahkan mobil tersebut mengatakan, untuk perawatan, tidak ada masalah. "Mekanik kami siap 24 jam untuk memberikan pelayanan apabila ada masalah di kedua mobil yang dipergunakan oleh Pak Jokowi dan Pak Rudy," katanya.

Bersamaan dengan acara tersebut juga diserahkan sebanyak 281 laptop kepada para pelajar yang tidak mampu yang berada di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dari tingkat SD, SMP dan SMU/SMK. Laptop ini sifatnya pinjam pakai yang dibeli menggunakan dana APBD 2012 dengan jumlah total sebesar Rp 854.250.000.