Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Sumber Kencono Masih Saksi

Kompas.com - 01/01/2012, 08:47 WIB
Runik Sri Astuti

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com- Hingga saat ini, status Agus, warga Yogyakarta yang juga sopir bus Sumber Kencono W 7727 UY masih diperiksa oleh penyidik dari Satuan Polisi Lalulintas Kepolisian Resor Madiun. Ia sempat diamankan di markas Polsek Balerejo beberapa jam setelah kecelakaan, untuk menghindari amuk massa.

Kepala Polres Madiun Ajun Komisaris Besar Nanang Juni Mawanto mengatakan, pihaknya belum bisa memutuskan apakah status sopir bus yang mengakibatkan enam penumpang tewas dan 23 penumpang lainnya luka-luka ini sebagai tersangka atau saksi. Sebab, ia masih menunggu hasil pemeriksaan.

"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi bangkai bus. Adapun sopir masih diperiksa. Kalau sebagai tersangka belum, baru disangkakan," ujarnya, Minggu (1/1/2012).

Bus Sumber Kencono yang melaju dengan kecepatan tinggi dari Surabaya menuju Madiun menyerempet sepeda motor yang jatuh di tengah jalan. Bus kemudian oleng ke kiri sebelum akhirnya terguling ke sisi kanan dan terseret beberapa meter dengan posisi melintang di tengah jalan.

Akibat kejadian itu, sedikitnya enam penumpang bus tewas seketika dan lebih dari 23 penumpang luka berat serta luka ringan, termasuk kondektur bus dan kernet bus.

Dari keterangan saksi mata, kecelakaan yang terjadi sekitar 100 meter dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Balerejo itu berlangsung pukul 00.15. Namun proses evakuasi korban baru selesai sekitar pukul 02.00, sedangkan evakuasi bus selesai pukul 02.30.

Empat dari enam korban tewas sudah berhasil diidentifikasi, sedangkan dua korban lainnya belum dikenali. Polisi maupun petugas di kamar jenazah belum menemukan tanda pengenal di tubuh korban.

Saat ini korban tewas masih berada di RSUD Caruban. Adapun korban luka sebagian di rawat di RSUD Caruban dan sebagian lagi di RSUD Soedono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com