Polisi Jamin Keamanan Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com -- Kepala Polres Kotawaringin Barat Ajun Komisaris Besar Novi Irawan menjamin keamanan bagi masyarakat yang ingin beraktivitas. Kondisi saat ini sudah dianggap terkendali setelah pembakaran rumah dinas Bupati Kotawaringin Barat.

"Bagi warga yang akan membuka usahanya, silakan. Jangan takut dan khawatir. Kami menjamin keamanan," ujar Novi, Sabtu (31/12/2011) di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Kisruh di Kotawaringin Barat dipicu ketidakpuasan pendukung pasangan peserta pilkada, Sugianto-Eko Soemarno. Sugiarto-Eko unggul dalam perolehan suara pilkada Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2010, namun kemudian didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Peristiwa itu membuat sebagian kantor dan toko tutup. Saat ini, situasi sudah kembali aman. Sejak kasus pembakaran ditangani, polisi sudah ditempatkan di berbagai sudut kota. "Mereka adalah personel Polda Kalteng dan dari luar provinsi. Kami sudah mengamankan kantor pemerintah dan pusat keramaian," kata Novi.

Situasi di Pangkalan Bun berangsur normal dan kondusif. Toko dan warung terlihat buka. Lalu lintas pun terlihat ramai. Di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU), Jalan Pangeran Antasari tampak antrean kendaraan bermotor.