Pemalangan Jalan di Manokwari Makin Banyak

MANOKWARI, KOMPAS.com - Pemalangan jalan di Manokwari, Papua Barat, makin banyak. Sedikitnya ada empat lokasi yang dipalang warga dan massa pendukung Dominggus Mandacan.

Sejak Selasa (20/12/2011) siang, pukul 10.30 hingga pukul 15.00, pemalangan dan bakar ban dilakukan di empat titik. Dua di Jalan Rendani, dan di Jalan Wosi, sekitar Jembatan Transito, jalan menuju Bandara Rendani. Satu lagi lokasi warga menutup jalan dengan membakar ban adalah di sekitar Pasar Wosi.

Aksi ini disulut kekecewaan pendukung Dominggus Mandacan-Origenes Nauw atas putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan tiga kandidat sehingga pasangan Abraham O Atururi-Rahimin Katjong sah sebagai pemenang pilkada Papua Barat 2011.

Sejumlah pengunjuk rasa mambawa panah, parang, dan senjata tajam untuk mengancam dan menebar pernyataan penolakan Abraham O Atururi sebagi gubernur yang terpilih.

"Kami tidak mau terima Bram, dia buka orang sini (Suku Arfak)," ujar salah satu warga yang emosi dan membakar ban sebagai wujud kekecewaan.

Aksi warga ini bentuk spontanitas rasa kecewa atas kekalahan yang diterima calon yang mereka dukung. Aparat polisi mencoba meredam dengan berdialog, tapi belum ada hasil. Masyarakat sempat panik dan resah.