Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Dunia Bermain Karinding Terpecahkan

Kompas.com - 17/12/2011, 18:54 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

SUMEDANG, KOMPAS.com- Sebanyak 515 pemain karinding memecahkan rekor dunia sebagai permainan karinding dengam peserta terbanyak. Pencapaian tersebut menumbangkan rekor sebelumnya yang berjumlah 370 orang yang dibuat bulan April 2011.

Pemecahan rekor tersebut berbarengan dengan acara reuni besar 17 tahun Universitas Padjadjaran angkatan 1994 di Bale Santika, kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (17/12/2011). Para pemain karinding berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung serta Kabupaten Sumedang.

Dengan aba-aba dari pembawa acara, 515 peserta itu memainkan karinding dengan memasangnya di depan mulut kemudian membuat gerakan menepuk sisi alat musik dari bambu itu menggunakan jari. Bunyi yang dihasilkan sangat khas dan menyerupai tonggeret, hewan khas Jawa Barat.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Ikatan Alumni Unpad, Ferry Mursyidan Baldan, maupun Wakil Bupati Sumedang, Taufiq Gunawansyah. Hadir pula Manajer Museum Rekor Indonesia, Henry.

"Anda semua tidak memecahkan rekor nasional sebagai permainan karinding terbanyak, melainkan memecahkan rekor dunia," kata Henry disambut sorak sorai para peserta.

Henry beralasan, pencatatan rekor dunia sangat dibutuhkan agar menjadi patokan bagi negara lain. Upaya tersebut sudah dilakukan sejak setahun terakhir. Dia menuturkan, negara lain kerap mencari informasi kepada Muri mengenai pemecahan rekor yang sudah dibuat.

Dia pun mencontohkan rekor bermain angklung terbanyak sebanyak 5.000 orang pernah dicatatkan dalam Guiness Book World Record. Padahal, Muri pernah mencatatkan rekor serupa dengan peserta sebanyak 10.000 orang di Bandung beberapa waktu sebelumnya.Peserta pemecahan rekor berfoto bersama usai penyerahan piagam rekor dari Muri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com