Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Video Pembantaian Bukan di Lampung

Kompas.com - 14/12/2011, 18:22 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com Kepala Kepolisian Daerah Lampung Brigjen (Pol) Jodie Rooseto menyatakan, lokasi pengambilan video yang disebut-sebut sebagai pembantaian warga Mesuji itu tidak terjadi di Lampung. Ia keberatan bila pihaknya dikait-kaitkan dengan kasus itu.

"Itu terjadi di daerah Sungai Sodong, (Kecamatan) Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumsel. Tapi, entah kenapa dikait-kaitkan dengan Lampung pula," ujarnya, mengomentari soal munculnya video yang menayangkan kekerasan oleh aparat Brimob di Mesuji, Rabu (14/12/2011).

Namun, dia tidak membantah bahwa kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Mesuji, Lampung, pada November silam, yaitu bentrokan antara warga dan perusahaan sawit PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI). Bentrokan ini menewaskan satu warga, sedangkan enam warga lainnya tertembak peluru Brimob.

"Jadi, ada dua kasus yang harus dipilah terkait pengaduan warga di Komisi III DPR RI," tuturnya.

Menurut pejabat polisi yang baru dua bulan menjabat Kapolda Lampung ini, tindakan represif polisi terpaksa dilakukan karena warga bertindak anarkistis dengan membakar perkantoran PT BSMI pada 10 November silam.

Terkait adanya pengaduan warga di Komisi III DPR hari ini, Kompas melihat setidaknya ada tiga kasus berbeda yang diungkap. Pertama, bentrok di lahan sawit di Sodong, OKI, Sumsel, pada 21 April lalu yang menewaskan tujuh warga. Kedua, kasus bentrok di Mesuji, Lampung, pada 10 November yang menewaskan Zaelani (45). Lalu, penggusuran di Desa Pelita Jaya, Mesuji, yang diklaim PT Silva Inhutani sebagai kawasan Register 45, yang menewaskan Made Aste pada 6 November 2010 silam.

Menurut Jodie, video yang beredar itu adalah video yang diambil di Sodong, Sumsel, bukan di Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com