Tenaga Honorer Akan Dirasionalisasi

MERAUKE, KOMPAS.com -- Pemerintah Kabupaten Merauke, Papua, akan merasionalisasi jumlah pegawai honorer yang bekerja di satuan-satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) Kabupaten Merauke. Selama ini, jumlah pegawai honorer relatif besar sehingga membebani APBD Merauke.

"Sekarang ini pegawai honorer cukup besar jumlahnya sehingga anggaran gaji bagi pegawai honorer sangat besar juga. Ini sangat memengaruhi anggaran pembangunan kita," ungkap Asisten III Sekretaris Daerah Merauke, Markus Ricky Teurupun, Jumat (9/12/2011) di Merauke.

Ricky belum bisa menyebutkan jumlah seluruh pegawai honorer di Merauke, karena saat ini sedang dilakukan pendapataan ulang. Kita sedang adakan pendataan ulang.

"Pegawai honorer yang sampai sekarang tidak aktif akan kita berhentikan. Yang setengah-setangah akan kita lakukan pembinaan, yang aktif bekerja akan dipekerjakan lagi sesuai kebutuhan," tuturnya.

Ia mengatakan, jumlah pegawai honorer akan dirasionalisasi dan disesuaikan dengan kebutuhan riil di masing-masing SKPD. Pemkab Merauke sebelumnya mengangkat banyak tenaga honorer karena jumlah pegawai negeri sipil kurang, setelah banyak yang dipindahtugaskan ke kabupaten-kabupaten baru pemekaran.