Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggaran HAM Masih Marak di Indonesia

Kompas.com - 09/12/2011, 16:53 WIB
Mohammad Hilmi Faiq

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) masih kerap terjadi di Indonesia, selama kurun waktu setahun terakhir ini. Pelanggaran HAM itu terjadi dari skala daerah hingga nasional.

Demikian antara lain kesimpulan Kepala Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Negeri Medan (Pusham Unimed), Majda El Muhtaj, yang disampikan kepada Kompas, Jumat (9/12/2011) ini.

Dia memberikan beberapa cacatan, terkait dengan peringatan Hari HAM yang jatuh pada 10 Desember. "Komitmen pada pelayanan publik yang dikuatkan dengan berbagai regulasi, belum mampu menguatkan komitmen aksi penyelenggara negara dalam memastikan perlindungan dan pemenuhan HAM," ujarnya.

Menurut Majda El Muhtaj, intimidasi, penggusuran, pelukaan, pembunuhan dan penyengsaraan masih terjadi di negara kita. Adegan-adegan tangis kepedihan dan kegetiran meraih keadilan, menghiasi keseharian media kita.

Beragam peristiwa sepanjang 2011 di Indonesia, pada umumnya mendeskripsikan kepedihan dan keprihatinan atas perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat.

"Lihatlah duka rakyat Papua, korban lumpur panas Lapindo, nasib keluarga para aktivis yang diculik paksa, penggusuran masyarakat di areal pembangunan Bandara Internasional Kuala Namu, dan sebagainya," kata Majda.

Selain itu, lanjutnya, hak atas kebebasan dan kemerdekaan menyampaikan pendapat masih harus berhadapan dengan cerminan hukum yang ambigu, karena diperankan oleh aparatur hukum yang tidak cerdas. Media dan jurnalis masih ditempatkan dalam posisi marjinal.

Dia menambahkan, peristiwa-peristiwa ini harus menjadi pelajaran berharga. Media perlu berperan penting dalam mentransformasikan gagasan-gagasan HAM. Media masa harus menerapkan jurnalisme dengan pendekatan HAM (human rights-based approach to journalism), yakni aktivitas jurnalistik yang senantiasa berpijak pada nilai-nilai dan standar HAM universal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com