MEDAN, KOMPAS.com- Pembangunan jembatan darurat di Sungai Susua, Kabupaten Nias Selatan, dimulai hari ini, Rabu (7/12 /2011). Para tentara dari Komando Daerah Militer 0213 Nias dibantu warga dan polisi mengangkut batang pohon kelapa dari dalam hutan.
Batang-batang pohon kelapa itu akan dijadikan jembatan darurat mengganti jembatan Sungai Susua yang ambruk diterjang luasan air sungai pekan lalu. "Kami butuh sekitar 700 batang pohon kelapa untuk membangun jembatan ini. Harapan kami, jembatan sudah rampung dalam sepekan," kata Komandan Kodim 0213 Nias Letnan Kolonel Kav Rayen Obersyl saat dihubungi dari Medan.
Dia menambahkan, semestinya pengerjaan jembatan sudah bisa dimulai pada Selasa. Akan tetapi, eskavator yang dibutuhkan terbalik di jalan masuk sebelum Sungai Susua karena longsor. Namun, pada Rabu dini hari, ekskavator tersebut telah bisa dioperasikan dan ditangkan ke Sungai Susua. Pekerja butuh eskavator untuk mengangkut batang pohon kelapa sekaligus menancapkannya di dasar sungai.
Kondisi Sungai Susua saat ini menyurut dengan kedalaman air paling dangkal 50 sentimeter. Sebagian warga dapat menyeberanginya dengan berjalan kaki. Namun sebagian lainnya masih memanfaatkan perahu karet dari Tim SAR Gunung Sitoli.
Sungai Susua yang berada di perbatasan Kecamatan Mazo dan Lahusa fungsinya sangat vital. Enam desa di Kecamatan Mazo sempat terisolasi gara-gara jembatan Sungai Susua ambruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.