Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Laporan Korban Letusan Gunung Gamalama

Kompas.com - 05/12/2011, 02:07 WIB

TERNATE, KOMPAS.com — Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan (Pusdalops BNPG), hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban meletusnya Gunung Gamalama di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

"Hingga saat ini masih belum ada laporan korban," kata petugas piket Pusdalops BNPG, Nico, saat dihubungi di Jakarta, Senin (5/12/2011) dini hari.

Nico juga mengungkapkan bahwa hingga pukul 00.30 WIT tercatat Gunung Gamalama telah meletus sebanyak 10 kali. "Lahar pijar terlihat dari Kelurahan Togafo, Ternate, sehingga membuat warga panik dan mengungsi. Namun (laporan) korban masih nihil," katanya.

Dia juga mengungkapkan bahwa sebagian wilayah Ternate saat ini tertutup abu vulkanik dari letusan gunung, sementara aliran listrik di kawasan itu padam.

Nico juga mengungkapkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ini sedang berkoordinasi dengan instansi terkait guna menanggulangi berbagai kemungkinan terkait bencana meletusnya gunung ini.

Meletusnya Gunung Gamalama telah mengakibatkan kepanikan warga setempat. Sebagian warga yang tinggal di sekitar kaki Gunung Gamalama, seperti Marikurubu dan Moya, mulai mengungsi ke rumah keluarga di sekitar pantai.

Aliran listrik di Kota Ternate padam beberapa saat setelah gunung api tersebut meletus. Kondisi itu semakin menambah kepanikan warga, sementara angkutan kota tidak lagi beroperasi.

Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Ternate Jusuf Sunya, ketika dihubungi, mengaku bahwa Pemkot Ternate sebelumnya tidak mendapat laporan dari pihak Pos Pemantauan Gunung Api Gamalama bahwa gunung itu akan meletus.

Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar langsung melakukan rapat mendadak dengan berbagai instansi terkait guna membicarakan berbagai hal terkait meletusnya Gunung Api Gamalama, terutama mengenai penanganan warga jika warga harus diungsikan.

"Kami berharap warga Ternate jangan panik, tetapi harus tetap waspada. Pemkot pasti akan menyampaikan apa yang harus dilakukan warga terkait meletusnya Gunung Gamalama," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com