Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemicu Inflasi, Kenaikan Harga Emas dan Telur

Kompas.com - 01/12/2011, 20:02 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Kenaikan harga emas perhiasan dan telur ayam ras, memicu inflasi di Jawa Timur pada November kemarin sebesar 0,51 persen.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi nasional 0,34 persen. Dari 10 kota di provinsi ini, tiga di antaranya mengalami inflasi tertinggi yakni Banyuwangi 0,75 persen, Jember 0,59 persen dan Surabaya 0,56 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Irlan Indrocahyo, di Surabaya, Kamis (1/12/2011), mengatakan, inflasi November 2011 karena hampir semua kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga, terutama kelompok sandang 1,99 persen dan pangan 0,81 persen.

Kenaikan harga emas perhiasan hingga 5,27 persen, menyumbang inflasi 0,13 persen. Komoditas lain ikut menyumbang tingginya inflasi di Jatim adalah cabai merah, cabai rawit, daging sapi, tarif angkutan daerah, harga mobil dan rokok.

Irlan menambahkan, pada Desember inflasi diperkirakan masih di bawah satu persen, sehingga selama 2011 secara kumulatif inflasi di bawah 4,5 persen.

"Justru yang perlu diwaspadai adalah Desember ini, karena ada Natal dan Tahun Baru, kendati gejolak kenaikan harga komoditi lebih tinggi ketika Idul Fitri," katanya.

Berdasarkan inflasi kumulatif sampai dengan November 2011, tertinggi di Surabaya 4,10 persen, Tuban 3,48 persen, Malang 3,36 persen,Probolinggo 3,36 persen, Tulungagung 3,04 persen, Sumenep 2,96 persen, Kediri 2,93 persen, Madiun 2,95 persen, Banyuwangi 2,74 persen. Sementaran kumulatif inflasi terendah di Jember 1,88 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com