Sefiana Menanti Jasad Suami

MAGETAN, KOMPAS.com — Sefiana (25), warga Desa Bogorejo, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sedih bukan kepalang. Calon ibu yang tengah mengandung tujuh bulan ini bukannya menantikan kelahiran bayinya, melainkan menanti kedatangan jasad suami tercinta, Arif Purnawan.

Menurut kabar yang diterima Sefi dari rekan kerja Arif, laki-laki yang dinikahinya sembilan bulan lalu itu menjadi salah satu korban runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara.

"Waktu jembatan ambruk, suami saya sedang melintas di atasnya. Ia berada dalam truk bersama tiga rekannya dalam perjalanan dari Samarinda menuju Tenggarong," ujarnya, Kamis (1/12/2011).

Arif, yang bekerja di perusahaan jasa pengangkutan bahan pokok, hingga kini belum ditemukan tim penyelamat. Tim search and rescue (SAR) baru menemukan dua rekan kerja Arif.

Sefiana tidak hanya berharap jasad suaminya segera ditemukan, tetapi juga menginginkan jenazahnya segera dikirim ke rumahnya di Desa Bogorejo.