Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walhi: Tolak Reaktor Nuklir di Kalbar

Kompas.com - 30/11/2011, 17:53 WIB
Agustinus Handoko

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com — Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Kalimantan Barat meminta pemerintah menolak wacana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Kalimantan Barat.

Kendati menjadi sumber energi yang efisien, dampak pembangkit listrik tenaga nuklir sangat berbahaya bila terjadi kerusakan reaktor.

Kepala Divisi Riset dan Kampanye Walhi Kalbar Hendrikus Adam, Kamis (30/11/2011), mengatakan, sudah terlalu banyak dampak buruk yang terjadi saat reaktor-reaktor di beberapa negara rusak.

"Masih sangat segar dalam ingatan kita sekelas negara maju seperti Jepang yang penguasaan teknologinya sudah sangat tinggi masih kewalahan menangani kebocoran reaktor pascabencana yang melanda negara itu. Jadi, alibi bahwa nuklir pasti aman dengan penguasaan teknologi tinggi terbantahkan," kata Adam.

Terkait rencana Sarawak yang mulai membangun pembangkit listrik tenaga nuklir tahun 2014, Adam meminta Pemerintah Provinsi Kalbar untuk bersiap-siap mengantisipasi dampak buruknya.

"Semestinya itu dilakukan, bukan justru melemparkan wacana agar dibangun juga pembangkit listrik di Kalbar karena Sarawak melakukannya," kata Adam mengomentari wacana yang dilemparkan Sekretaris Daerah Kalbar M Zeet Hamdy Assovie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com