YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Almarhum Mas Penewu Suraksohargo yang lebih dikenal dengan Mbah Maridjan, mendapat penghargaan Anugerah Budaya 2011 dari Pemerintahan Provinsi DIY, dalam kategori pelestari adat dan tradisi. Pemberian penghargaan dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi DIY Ikhsanuri, Selasa (29/11/2011) malam ini, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta.
Almarhum Mbah Maridjan semasa hidupnya terkenal sebagai juru kunci Gunung Merapi sejak tahun 1982. Ia menggantikan ayahnya yang juga juru kunci Merapi, setelah mendapat amanah dari almarhum Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Sebelumnya, sejak tahun 1970 hingga 1982, Mbah Maridjan sudah menjabat sebagai wakil juru kunci Merapi.
Jasa Mbah Maridjan sebagai juru kunci Merapi inilah yang melandasi pemberian Anugerah Budaya 2011. Lebih dari itu, pengabdian Mbah Maridjan sebagai juru kunci dibuktikan hingga titik darah penghabisan, saat awan panas menggulung tempat tinggalnya, Dusun Kinahrejo, tahun 2010.
Waktu itu, Mbah Maridjan ditemukan meninggal di rumahnya dalam posisi sujud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.