Umat Kristen Dukung Kemah Mahasiswa Islam

AMBON, KOMPAS.com — Umat Kristen di Ambon, Maluku, mendukung penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya X Gerakan Pramuka Perguruan Tinggi Agama Islam yang dijadwalkan dilaksanakan di Ambon pada 21-27 November 2011.

Ketua Panitia Pelaksana Ismael Rumadan kepada ANTARA di Ambon, Kamis, mengatakan, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (Stakpen) Ambon akan memeriahkan pembukaan perkemahan yang dijadwalkan dibuka Menkokesra Agung Laksono pada Senin (21/11).

Mahasiswa Stakpen Ambon akan menyanyikan mars dan himne Pramuka saat acara pembukaan di bumi perkemahan Al Mulk IAIN Ambon di kawasan Air Kuning, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau.

Saat penutupan, warga Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, akan memeragakan tarian katreji, salah satu budaya khas Maluku.

Ismael mengatakan, peran serta umat Kristen Protestan ataupun lainnya dalam mendukung dan menyukseskan perkemahan ini menunjukkan cerminan jalinan keharmonisan antarumat beragama di Maluku.

"Kami berusaha melestarikan budaya ’Pela dan Gandong’ sebagai warisan leluhur yang hidup rukun dan damai," tandasnya.

Disinggung persiapan, Ismael menjelaskan, semuanya telah rampung berkat dukungan Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon serta semua komponen bangsa di daerah ini. "Ambon siap menyelenggarakan perkemahan yang diikuti peserta dari PTAI di seluruh Indonesia," katanya.

Peserta berdatangan sejak Rabu (16/11) hingga 20 November 2011.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Maluku Said Assagaf mengemukakan, penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya X PTAI se-Indonesia merupakan barometer pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIV yang dijadwalkan di Ambon pada Juni 2012.

"Jika kegiatan ini sukses, insya Allah MTQ XXIV yang akan diikuti sekitar 4.000 kafilah juga akan berhasil," kata Assagaf.

Assagaf mengatakan, dipilihnya IAIN Ambon sebagai tuan rumah pelaksanaan perkemahan tersebut oleh Dirjen Tinggi Agama Islam Kementerian Agama menunjukkan tingginya kepercayaan pemerintah pusat terhadap Provinsi Maluku.