Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halomoan Dibunuh di Tengah Restoran

Kompas.com - 12/11/2011, 01:06 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com — Kepala Polsek Bukit Raya Polresta Pekanbaru Komisaris Wawan membenarkan, Halomoan Gurning (55), seorang kontraktor di Pekanbaru, Provinsi Riau, tewas dibacok lima kali dengan samurai di bagian rahang kiri dan kepala.

Tubuh korban langsung telungkup di lantai, Kamis (10/11/2011) sekitar pukul 20.02. Beberapa saat setelah kejadian, korban masih bernapas dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru. Korban meninggal di rumah sakit sekitar pukul 20.15.

Saat ini, kata Wawan, lima saksi telah diperiksa, yaitu satpam bernama Putra, Azis selaku sopir korban, dan Dani karyawan restoran yang berada lima meter dari pelaku. "Pelaku beriringan datang dengan korban. Saat korban masuk rumah makan, pelaku mengikuti. Pelakunya diduga dua orang, satu yang membacok dan satu lagi menunggu di atas sepeda motor," ungkap Wawan.

Sebenarnya, kata Wawan, saat itu satpam Pondok Gurih ingin menghalangi pembacok yang lari. Namun tindakan itu diurungkan karena sempat dihunus samurai oleh pelaku.

Wawan tampak sempat berbincang dengan Caca, anak korban. Caca masih tampak terpukul dengan kematian ayahnya. "Maaf, saya belum bisa kasih keterangan," ujar Caca saat ditanyai wartawan.

Peristiwa terjadi di dalam Restoran Pondok Gurih, Jalan Sudirman, Pekanbaru, dan disaksikan pengunjung rumah makan yang saat itu sedang ramai menikmati santap malam.

Rekaman CCTV milik rumah makan menunjukkan, korban saat itu baru masuk beberapa langkah dari arah pintu masuk rumah makan. Belum sempat duduk, pelaku yang memakai jaket hitam dan helm langsung membacok tiga kali ke bagian kepala Halomoan dengan samurai. Pelaku juga membacok bagian wajah Halomoan.

Dani, yang saat itu berada di luar pintu masuk, melihat dengan jelas korban dibacok oleh pelaku yang berbadan tinggi tegap. Pelaku berjalan santai dari arah belakang korban.

Sejauh ini pendalaman dari aparat berwajib masih dilakukan, termasuk untuk memburu pelaku dan mengungkap motif pembunuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com