Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Sapi Kurban Dinyatakan Tak Layak Konsumsi

Kompas.com - 07/11/2011, 14:13 WIB
M Clara Wresti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pada perayaan Idul Adha 1432 H kemarin, 4.122 sapi, 50 kerbau, 16.629 kambing, dan 1.638 domba disembelih untuk dikurbankan. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah mengingat sampai H+3 masih banyak orang yang berkurban.

Dari sekian banyak hewan yang dikurbankan, Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta menemukan delapan sapi tidak layak konsumsi. Hewan yang tidak layak itu diketahui saat pemotongan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Hewan kurban yang disita karena mengalami sakit pada limpa dan hati.

Selain penyitaan sapi Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta juga menyita hati dan paru sapi yang tak layak konsumsi. "Data sementara dari hasil pemeriksaan yakni di Jakarta Utara disita 125 kilogram hati, 7,7 kilogram paru, dan satu ekor sapi," kata Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian, Ipih Ruyani, Senin (7/11/2011). 

Di Jakarta Barat, pihaknya menyita 98 kilogram hati, 27 kilogram paru, dan 5 ekor sapi. Kemudian di Kepulauan Seribu, yakni 2 ekor sapi sakit pada limpa dan hati. Selain itu, juga ditemukan 8 ekor kambing mengalami demam, serta 8 sapi dan 53 kambing belum cukup umur.

"Jadi kita tidak hanya memeriksa sebelum pemotongan, tetapi juga saat pemotongan," kata Ipih. Dari hasil pemeriksaan darah oleh Balai Kesehatan Hewan dan Ikan, hewan kurban yang diambil secara acak dinyatakan negatif dari penyakit antraks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com