Menara Kudus Lapuk dan Miring

KUDUS, KOMPAS.com- Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng akan melakukan studi teknis Menara Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada 2012. Studi itu dilakukan untuk mengawali konservasi menara dan pendapa tajug peninggalan Sunan Kudus yang miring dan melapuk.

Kepala Kelompok Kerja Pemugaran BP3 Jateng Sudarno, Senin (7/11/2011), mengatakan, tanda-tanda kerusakan Menara Kudus sudah kelihatan. Kerusakan berupa pelapukan dan retak pada dinding menara.

Adapun pendapa tajug miring karena sejumlah kayu melapuk. "Kami akan melakukan studi teknis dan memperbaiki kerusakan sesuai ahlinya pada 2012," kata dia.

Ahli penata batu BP3 Jateng Rabiman beberapa waktu lalu mengemukakan, 75 persen batu bata penyusun dinding Menara Kudus lapuk. Pelapukan itu terjadi karena kerap terkena hujan dan panas.

Pelapukan juga menyebabkan sejumlah bagian menara retak, yaitu pada tubuh menara dan penyangga atap menara.

"Untuk melihat kemiringan menara, kami telah memasang poligon atau titik patok koordinat ukur di tiga tempat. Hasilnya masih kami olah," kata Sudarno.