Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rilis Inflasi Diharap Beri Sentimen Positif

Kompas.com - 01/11/2011, 09:39 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Penurunan sejumlah bursa global kembali menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan, Selasa (1/11/2011). Pengumuman tingkat inflasi dan kinerja emiten triwulan ketiga tahun ini diharapkan dapat menahan penurunan lebih dalam IHSG.

Riset Indosurya Securities menyatakan, kemarin IHSG akhirnya tak kuasa menahan posisinya di jalur hijau. Setelah mengalami reli penguatan selama 3 hari berturut-turut, laju penguatan IHSG mulai tertahan. Selama 3 hari tersebut IHSG telah menguat sekitar 5 persen dari posisi terendahnya di level 3.680-an hingga mencapai posisi tertinggi di level 3.875-an.

Pelemahan ini masih dinilai wajar karena banyaknya investor yang mulai merealisasikan keuntungan. Selain itu, ada kemungkinan mengamankan posisi jelang pertemuan KTT G-20 di mana biasanya akan ada sentimen negatif yang beredar sehingga bisa berimbas pada pergerakan saham-saham di BEI.

Selama perdagangan, IHSG sempat menembus level 3.830,88 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan juga sempat menyentuh level 3.758,49 (level terendahnya) di awal sesi 2 dan akhirnya berhasil bertengger di level 3.790,85.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi tercatat turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan nilai transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

Pada perdagangan hari ini diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.665-3.765 dan resistance 3.8 32-3.856. IHSG membentuk hammer. Posisi candle masih di sekitar upper bollinger bands.

MACD mulai tertahan kenaikannya dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic bergerak turun setelah berada di at as area overbought.

Sentimen negatif kembali menyelimuti pergerakan saham-saham di bursa efek. Tekanan jual kemungkinan masih akan terjadi. Diharapkan adanya rilis inflasi dan sentimen positif dari pertumbuhan kinerja emiten bisa menahan penurunan lebih dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com