Jembatan Layang Tomang dalam Kondisi Aman

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Jasa Marga (Persero) membantah kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa Jembatan Layang Tomang, berlokasi di Simpang Susun Tomang Ramp D (arah dari Grogol menuju Kebon Jeruk), Ruas Tol Cawang-Tomang-Cengkareng, dalam kondisi retak.

Ir Okke Merlina, Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam siaran persnya pada Senin (17/10/2011) sore menjelaskan, bagian jembatan yang diduga retak adalah konstruksi pertemuan antara dua girder yang bertumpu di atas pierhead dengan konstruksi bearing (perletakan) dari baja.

Celah yang tampak adalah celah bearing pad dan celah sambungan ekspansi. Telah terjadi kesalahpahaman dengan menganggap celah tersebut adalah bagian jembatan yang retak.

Walaupun demikian, kata Okke, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah meninjau lokasi tersebut untuk memastikan secara visual kondisi konstruksi perletakan tidak mengalami kerusakan. Sambungan ekspansi dari permukaan jalan sama sekali tidak mengalami kerusakan.

Jasa Marga secara berkala meneliti semua jembatan tolnya. Khusus untuk Jembatan Layang Tomang, Jasa Marga telah melakukan penelitian bekerja sama dengan LAPI ITB. Hasil penelitian tersebut menyatakan, kekuatan struktur memenuhi persyaratan sesuai dengan rencana untuk menerima beban mati dan beban lalu lintas yang bergerak.

"Sehubungan dengan kesalahpahaman tersebut, Jasa Marga menegaskan bahwa jembatan dimaksud tidak retak atau mengalami kerusakan. Celah yang terlihat adalah celah konstruksi yang normal dalam teknik sipil," tuturnya.