Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kereta Jemput Calon Menantu Sultan

Kompas.com - 16/10/2011, 13:04 WIB
Aloysius Budi Kurniawan

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Minggu (16/10/2011) pagi, rangkaian prosesi ritual pernikahan agung Putri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Bendara dengan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara, dimulai.

Sebelum akad nikah pada hari Selasa (18/10/2011) mendatang, calon pengantin laki-laki menjalani prosesi nyantri atau proses belajar tentang adat istiadat keraton di Bangsal Kasatriyan.

Tiga kereta yaitu, Kyai Kutho Kaharjo, Kyai Puspoko Manik, dan Kyai Kus Gading disiapkan untuk menjemput calon menantu Sultan.

Calon menantu Sultan, KPH Yudanegara dijemput utusan keraton di Dalem Mangkubumen menggunakan tiga kereta kencana. Dari Mangkubumen, calon pengantin laki-laki diarak menggunakan kereta menuju Bangsal Magangan.

KPH Yudanegara alias Achmad Ubaidillah menaiki Kereta Kyai Puspoko Manik, diapit dua kereta kencana lainnya. Sampai di Magangan, rombongan calon pengantin laki-laki sudah ditunggu kerumunan masyarakat beserta media. Mereka sangat antusias menyaksikan sekaligus mengabadikan momen ini.

Di Pintu masuk keraton depan Bangsal Magangan, calon pengantin laki-laki disambut calon mertua, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Selanjutnya, KPH Yudanegara diantar menuju Bangsal Kasatriyan untuk menjalani proses nyantri.

Kerabat keraton Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo mengatakan, dahulu proses nyantri berlangsung 40 hari. Namun demikian, lambat laun proses nyantri dipersingkat menjadi satu hari.

"Karena kesibukan calon pengantin dan tuntutan zaman, proses nyantri dipersingkat. Meski demikian, seluruh pakem tetap dijalankan," paparnya, Minggu, di Keraton Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com