DENPASAR, KOMPAS.com- Dari total 54 korban gempa yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali, lima di antaranya saat ini masih dirawat intensif hingga.
"Mereka rata-rata mengalami cedera kepala dan ada goncangan di otak," kata Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Rawat Jalan RSUP Sanglah Denpasar Ken Wirasandhi, Jumat (14/10/2011). Ken juga belum bisa menentukan kapan pasien bisa pulang.
Salah satu pasien yang paling parah menderita luka adalah Candra Dharma Saputra (8). Murid SD Negeri 8 Denpasar ini mengalami luka kepala dan sedang menjalani operasi.
Gempa berkekuatan 6,8 skala richter ini mengguncang Bali pada Kamis (13/10) sekitar pukul 11.16 wita. Gempa yang tidak berpotensi tsunami ini menyebabkan 69 orang terluka dan 32 bangunan rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.