Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jember Segera Imunisasi DPT

Kompas.com - 09/10/2011, 16:06 WIB
Syamsul Hadi

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com — Tiga kasus difteri yang menimpa warga di tiga kecamatan, Mumbulsari, Tempurejo, dan Semboro, pada bulan April Mei 2011 lalu mendorong dinas kesehatan segera menggelar imunisasi DPT atau diftery, pertosis, dan tetanus. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Jawa Timur, segera melaksanakan imunisasi DPT dengan sasaran 40.000 balita.

Humas Dinas Kesehatan Jember H Yumarlis mengatakan, kasus yang menimpa tiga anak disebabkan kekebalan tubuh terhadap penyakit itu lemah, sehingga dinas kesehatan memandang perlu untuk segera mengambil langkah dengan mengadakan imunisasi.

"Jangan sampai penyakit yang disebabkan kuman menyerang pada saluran pernapasan itu kian meluas," kata Yumarlis.

Menurut dia, tiga kasus yang terjadi di tiga kecamatan itu untungnya berhasil diatasi sehingga tidak sampai menelan korban jiwa. Untuk itu, mulai bulan ini bersamaan dengan imunisasi campak, digelar pula imuniasi difteri.

Kepala Seksi Pencegahan Pengamanan Penyakit dan Penanggulangan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Jember Dyah Kusworini mengatakan, penyakit difteri dapat dicegah sejak dini melalui imunisasi. Kegiatan imunisasi dilakukan supaya kekebalan tubuh dapat menghindari penyakit ini.

Upaya pencegahan sangatlah penting. Agar serangan penyakit difteri tidak sampai mewabah ke berbagai tempat. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini, antara lain pola hidup sehat pada lingkungannya. Akibat difteri ini bisa fatal jika terlambat ditangani. Dinas Kesehatan kembali akan melakukan imunisasi DPT pada balita, setelah melaksanakan imunisasi campak dan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) bulan ini.

Seperti diberitakan, Gubernur Jatim Soekarwo telah menetapkan kejadian luar biasa (KLB) difteri di seluruh Jawa Timur. Dalam 10 bulan terakhir sudah 328 anak meninggal akibat difteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com