Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Tol Semarang-Ungaran Rawan Bergerak

Kompas.com - 05/10/2011, 21:00 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com- PT Tran Marga Jateng mengakui bahwa lokasi sebagian ruas jalan tol Semarang-Ungaran, Jawa T engah, yang mengalami retak-retak itu berada di lahan yang memang rawan bergerak. Sebab, lahan itu berada do formasi kerek yang rawan bergerak. 

Meski rawan, upaya penguatan, termasuk pemasangan tiang pancang beton dan pembuatan saluran sedang berlangsung.

Komisaris Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ), Danang Atmodjo, Rabu (5/10/2011), untuk pertama kalinya membenarkan kondisi lahan lokasi badan jalan tol yang retak itu. Lokasi badan jalan yang retak itu hanya berjarak 50-70 meter dari jembatan Penggaron yang kini juga dalam penguatan seputar pondasi tiang jembatannya.

Penguatan jembatan Penggaron sedang berlangsung, yakni juga dengan penguatan tiang pancang beton. "Di daerah itu sempat diketahui ada longsoran tanah," ujar Danang Atmodjo.

Jalan tol yang mengalami keretakan itu di lokasi ruas Penggaron Susukan, tepatnya di kilometer 21. Jalan itu retak dengan lebar 2 mm sepanjang delapan meter secara vertikal. Retakan jalan itu langsung diinjeksi semen dan dilakukan pelapisan hotmix oleh pelaksana proyek, sehingga sulit dipantau kondisi terakhirnya.

Jalan tol itu retak tidak membahayakan karena jalan tol ruas Semarang-Ungaran sudah ditutup sejak 11 september 2011.

Danang Atmodjo menjelaskan, disamping melakukan penguatan sekitar badan tol yang retak, pihaknya konsetrasi penyelesaian pembuatan saluran. Saluran itu dibuat supaya kelak musim hujan, air tidak langsung masuk ke jalan tol. Saluran itu juga untuk mengalirkan air yang berasal dari infiltrasi air bawah tanah.

Pemerhati hidrologi dari Lembaga Jasa Konsumen Konstruksi (LKJK) Jateng, Robert J Kodoatie mengemukakan, pengakuan pihak TMJ adanya formasi kerek di sekitar lahan lokasi dibangunnya jalan tol itu hal yang terlambat. Lokasi jembatan Penggaron adalah eks lahan hutan pinus, yang dibuka sebagaian untuk jalan tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com