Koleksi Kebun Binatang Surabaya Terus Berkurang

SURABAYA, KOMPAS.com - Koleksi Kebun Binatang Surabaya terus berkurang, dengan kematian buaya muara atau crocodyllus porosus dan kambing gunung (Oreamnos americanus) pada hari Minggu (2/10/2011) kemarin.

Soal penyebab kematian hewan itu, menurut Humas Kebun Binatang Surabaya (KBS), Athan Warsito, yang dihubungi Senin (3/10/2011). perlu waktu lama.

"Butuh waktu karena harus otopsi hingga bebrapa hari ke depan," katanya.

Kambing gunung merupakan hewan yang memiliki kemampuan cepat beradaptasi dengan lingkungannya, bahkan pada lingkungan yang suhu udaranya berbeda-beda.

Menurut Athan, di KBS sampai saat ini terdapat sekurangnya 25 ekor kambing gunung. Sekarang hewan jenis itu tinggal 24 ekor, setelah seekor di antaranya mati.

Kambing gunung tergolong mamalia berkuku. Dengan pinggiran kuku tajam melingkupi bagian telapak dalamnya yang lunak, dan dikenal sebagai satwa pendaki tebing-tebing terjal.

"Kambing gunung , satwa satwa yang mampu dan tahan terhadap perubahan cuaca. Saya sempat kaget ketika diin formasikan ada koleksi kambing gunung yang mati," ujarnya.

Bahkan berdasarkan informasi, seekor ular piton juga mati, namun belum jelas penyebab, karena masih dalam penelitian setelah dilakukan otopsi.