Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembilan Jenazah Sudah Dievakuasi

Kompas.com - 02/10/2011, 15:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 9 dari 18 jenazah penumpang dan kru pesawat CASA 212-200 yang kandas di Taman Nasional Gunung Leuser, Langkat, Sumatera Utara, sudah dievakuasi melalui jalur udara. Seluruh jenazah kini masih menjalani proses identifikasi di RS Adam Malik, Medan.

Hal ini disampaikan Safety Manager Nusantara Buana Air (NBA) Robur AD Rizalianto, Minggu (2/10/2011), saat dihubungi Kompas.com soal perkembangan terakhir proses evakuasi. ”Sudah ada yang dievakuasi, tapi belum semuanya. Baru 9 orang yang dikeluarkan,” ujarnya.

Kesembilan orang itu, diakui Robur, merupakan jenazah penumpang dan awak pesawat. Saat ini jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan, untuk diidentifikasi.

”Identitasnya masih belum ada, menunggu proses identifikasi selesai di rumah sakit,” kata Robur. Setelah dilakukan identifikasi, jenazah akan langsung dikembalikan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. ”Akan langsung kami kembalikan begitu identifikasi selesai. Kami janji secepatnya, tolong mohon doanya,” tutur Robur.

Proses evakuasi keempat ini akhirnya membuahkan hasil setelah tim SAR melakukan upaya evakuasi yang sebelumnya sempat gagal berkali-kali karena kondisi cuaca buruk. Proses evakuasi hingga kini masih terus berlangsung dengan menggunakan tali sling yang diikatkan di helikopter untuk mengangkut jenazah.

”Helipad yang sebelumnya disiapkan tidak jadi digunakan karena takut pesawat licin dan jatuh karena lokasinya bukan di bidang datar. Akhirnya kami putuskan langsung mengangkut korban dari badan pesawat memakai tali sling,” tandas Robur.

Pesawat CASA 212-200 milik NBA yang melayani rute penerbangan perintis Medan-Kutacane itu kandas pada Kamis (29/9/2011) pagi. Sebanyak 18 orang dipastikan tewas dengan rincian 14 orang penumpang, 1 orang pilot, dan 3 orang awak pesawat. Dari 14 penumpang tewas itu, dua di antaranya bayi dan anak-anak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com