Tim SAR dan TNI Malam Ini Langsung Evakuasi

LANGKAT, KOMPAS.com — Tim SAR dan TNI sudah bergerak mendekati lokasi jatuhnya pesawat terbang jenis Casa 212 milik maskapai penerbangan Nusantara Buana Air yang jatuh tadi pagi, Kamis (29/9/2011). Upaya menjangkau lokasi secepatnya tengah dipersiapkan.

"Jaraknya 15 kilometer dari sini. Itu pun kalau jalan datar. Kalau jalan mendaki dan menurun, mungkin jaraknya lebih jauh lagi," ujar Syamsul, seorang anggota Yonif 100 Raider. Ia mengatakan, saat ini tim evakuasi sedang berdiskusi mencari jalan terbaik menuju titik jatuhnya pesawat.

Upaya evakuasi juga akan dibantu personel TNI Angkatan Udara (TNI AU) untuk menjangkau lokasi lebih cepat. Kasi Bisop TNI AU Suwaryono di Desa Batu Katak, Kecamatan Bahorok, Langkat, mengatakan bahwa timnya akan bergerak malam ini juga. Menurut dia, TNI AU sudah mengetahui titik koordinat jatuhnya pesawat, yakni 3 derajat 23 menit, 80 detik Lintang Utara dan 98 derejat 01 menit 21 detik Lintang Timur.

"Kami akan coba turun ke sana nanti malam. Belum tahu tepatnya jam berapa. Kita koordinasi dulu," ujarnya.

Seperti diketahui, pagi tadi, petugas menara Bandara Polonia, Medan, kehilangan kontak dengan pilot pesawat Nusantara Buana Air tujuan Kutacane, Aceh Tenggara. Pesawat Casa 212 yang membawa 14 penumpang dan 4 awak tersebut berangkat dari Bandara Polonia pada pukul 07.00 dan dijadwalkan tiba di Kutacane pukul 08.00. Namun tak lama kemudian, pesawat dinyatakan hilang kontak dan tak diketahui kabarnya. (Tribun Medan/Arifin Al Alamudi)