BANJARMASIN, KOMPAS -
Peristiwa ini terjadi di perairan Sungai Barito, sekitar 1,6 kilometer dari Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Polisi masih menyelidiki siapa yang salah dalam kasus ini. Akibat benturan itu, KM Marina Nusantara yang berdasarkan data manifes membawa 443 penumpang terbakar. Peristiwa ini juga menyebabkan penumpang tewas dan luka-luka. Hingga Senin sore, korban tewas tercatat tiga orang, satu di antaranya meninggal di rumah sakit.
Mereka adalah Abdul Karim (52) asal Bangkalan, Madura; Buyah (45), warga Liang Anggang, dan Norasan (45), warga Landasan Ulin, keduanya berasal dari Kota Banjarbaru, Kalsel. Ketiga korban diduga tak bisa berenang saat menghindari api dengan menceburkan diri ke sungai.
Lebih dari 100 penumpang lain sempat menjalani perawatan di tiga rumah sakit di Banjarmasin. RS TNI Dr R Soeharso mencatat, jumlah korban yang dirawat di RS tersebut 118 orang. Hingga Senin siang, korban yang menjalani rawat inap 59 orang. Adapun RSUD Ulin sempat merawat 10 orang, dan RS Suaka Insan 4 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Rosihan Adhani mengatakan, penumpang selamat umumnya menderita cedera tulang akibat berdesakan dan berbenturan.
Beberapa penumpang yang selamat mengatakan, KM Marina yang berlayar dari Surabaya, Minggu (25/9) pukul 10.00,