JAKARTA, KOMPAS.com- Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Senin (26/9), pada penutupan perdagangan di bursa CBOT (ChicagoBoard of Trade), harga jagung berjangka kembali mengalami penurunan. selama empat hari berturut-turut.
Turunnya harga jagung tersebut didorong oleh kekhawatiran yang makin besar bahwa melambatnya ekonomi akan mengakibatkan turunnya permintaan terhadap komoditas ini.
Penurunan harga jagung juga dipengaruhi oleh turunnya harga komoditas-komoditas lainnya. Seluruh 24 jenis komoditas yang terdapat dalam The Standard & Poors GSCI Index mengalami penurunan.
Turunnya komoditas turut dipercepat dengan menguatnya dolar AS. Harga jagung berjangka di CBOT untuk kontrak pengiriman bulan Desember mengalami penurunan sebesar 11.4 poin dan ditutup pada posisi 638,4 dollar AS per bushel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.