Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Luka Kena Terjangan Paku

Kompas.com - 25/09/2011, 12:39 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Saksi mata jemaat GBIS Kepunton yang selamat mengaku, korban luka kebanyakan kena terjangan paku dari ledakan bom. Korban sudah dibawa ke sejumlah rumah sakit di Kota Solo.

Data yang dikumpulkan Tribun Jogja di lapangan hingga siang ini sementara diketahui satu orang tewas dan puluhan jamaah gereja luka-luka. Korban tewas diduga pelaku peledakan. Belum diketahui identitas yang bersangkutan. Pasukan Gegana Brimob dan tim Disaster Victim Identification (DVI) kini sudah mengambil alih penanganan lokasi ledakan bom di GBIS Kepunton. Kompleks gereja pun sudah diisolasi.

Laporan wartawan Tribun Jogja di lokasi kejadian, police line dipasang di jarak sekitar 30 meter dari gereja, dan pintu gerbang gereja ditutup rapat. Mayat pelaku bom bunur diri yang ada di pintu masuk gereja masih dibiarkan tergeletak.

Seorang petugas jaga gereja, Erik, mengaku menyaksikan kejadian tersebut. Saat itu, katanya, pelaku yang mengenakan pakaian atasan hitam dengan celana putih berbaur dengan jemaat yang lain. "Jadi, tidak ada yang menduga, tahu-tahu terdengar suara duer!" kisahnya dengan terbata-bata dan masih tampak panik.

Beberapa saat kemudian, seorang warga melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Sejumlah korban yang mengalami luka-luka diduga terkena paku yang diduga terdapat dalam bom tersebut. Kejadian ledakan terjadi tepat di pintu keluar gereja dan membuat panik warga sekitar. (Ade Rizal/Ikrob Didik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com